portexmarkets.com
Present
Elliott wave trading is a very unique concept in the market. Although it falls under the purview of technical analysis, the concepts of Elliott wave trading combine a mix of technical analysis and forecasting methods.
At the very core, Elliott wave theory relies on the principle that the markets form same patterns time and again. These patterns can be formed on different time frames and the patterns repeat in the smaller time frames as well.
Technicians who use the Elliott wave theory in their trading are referred to elliotticians. This approach is a bit subjective and therefore is quite complex. Still, with good amount of practice, one can be comfortable in analyzing the markets using Elliott wave theory.
INTRODUCTION TO THE ELLIOTT WAVE THEORY
Elliott wave theory was introduced by Ralph N. Elliott in 1930’s. Elliott’s work was then popularized by Robert Prechter some 40 years later.
Elliott wave theory focuses on price patterns and trends and also justifies these patterns and trends based on crowd behavior and mass trader psychology. An interesting aspect about Elliott wave trading is that the concept can be applied to not just the financial markets, but just about everything; including fashion trends, housing prices cycle, the economic performance and so on.
BASICS OF ELLIOTT WAVE TRADING
Elliott wave trading relies on some strict rules in determining price and the trends. Firstly, there are two major aspects; the motive wave and the impulsive wave.
Motive waves are those waves that move in the direction of the trend. Motive waves are labeled 1, 3 and 5. The impulse waves are those that move counter-trend. These waves are labeled 2 and 4.
Combining the motive and impulse wave, we have the 5-wave concept in the Elliott wave theory.
In the chart below, “The Elliott wave structure,” we can see the 5-wave pattern, made up of three motive waves and two impulse waves.
The Elliott wave Structure
There are certain rules that the waves must adhere to, in order to qualify them.
Wave 2 is always a retracement of wave 1, but it should not be 100%
Wave 4 retracements wave 3 but no more than 100%
Wave 3 is always the longest and extends beyond wave 1
Some Elliotticians also use the Fibonacci retracement levels to validate these waves. Typically, Wave 2 is said to retrace around 61.8% of wave 1.
Wave 3 is said to extend up to 161.8% if not more of wave 1.
Wave 4 is said to never retrace back to the end of wave 1.
Besides the 5-wave concept, there is also the corrective wave. This is made up of three waves, labeled A, B, C. Here, waves A and C move in the direction of the impulsive wave, while wave B moves in the direction of the motive wave. The corrective wave typically corrects or retraces the previous 5-wave structure.
Combining the motive, impulsive and corrective wave, we get an 8-wave structure, shown below.
While it is clear and straight forward about the 5-wave structure, the corrective ABC wave is where things can get complex. The ABC pattern can be a zig-zag pattern with a being the leading diagonal.
Wave B is said to never go beyond wave A and Wave c is an impulse or an ending diagonal.
Elliott wave – 8-wave structure
According to Ralph N. Elliott, this 8-wave structure is said to occur repeatedly in the market. Therefore, it is often said that the Elliott waves are fractal in nature.
Counting of the waves are the most important aspect of being successful with Elliott wave theory. However, this can be very subjective as there is some discretion required.
Due to the fractal nature of the Elliott Wave theory, these waves also have degrees. Based on the degree, the right label needs to be used.
Grand Super Cycle: ((I)) ((II)) ((III)) ((IV)) ((V)) ((a)) ((b)) ((c))
Super cycle: (I) (II) (III) (IV) (V) (a) (b) (c)
Cycle: I II III IV V a b c
Primary: ((1)) ((2)) ((3)) ((4)) ((5)) ((A)) ((B)) ((C))
Intermediate: (1) (2) (3) (4) (5) (A) (B) (C)
Minor: 1 2 3 4 5 A B C
Minute: ((i)) ((ii)) ((iii)) ((iv)) ((v)) ((a)) ((b)) ((c))
Minuette: (i) (ii) (iii) (iv) (v) (a) (b) (c)
Subminuette: i ii iii iv v a b c
TRADING WITH THE ELLIOTT WAVES
There are a number of ways to trade with Elliott waves. For one, after the waves 1 and 2 are counted, wave 3’s expected move can be anticipated. Among the 8-waves, it is only wave 3 that is the strongest. Therefore taking a position in the market ahead of or when wave 3 starts can be very lucrative.
Ralph Elliott also explained the psychology behind wave 3. This is when the trend is usually the strongest. As price begins to move, market participants continue to dive in, pushing wave 3 higher. This buying or selling climax, results in price eventually topping or bottoming out, thus commencing wave 4.
Simple as it may sound, the problem comes from the fact that if wave 3 does something abnormal, the Elliott wave structure can be dismissed. The Elliottician will have to recount the entire process again.
A safer way to trade is to look at the beginning of wave 4 and trade it accordingly.
This is safer and easier due to the fact that the trader already has validation from the previous three waves. Furthermore, wave 4 has the rule that it must not fall or extend to wave 1. Combining this information along with price action can help traders to trade wave 4 more effectively.
USING ELLIOTT WAVE ANALYSIS IN TRADING
The next chart below shows the Elliott waves analysis in action. You can see that wave 2, retraces a few pips below 61.8% of wave 1. Because it does not completely retrace wave 1, the count is still valid.
Then we have the wave 3, which is the longest. It extends to 1.618% of wave 1 and consolidates near this level.
Finally, when wave 3 corrects, we have wave 4 that forms above the previous peak of wave 1. This suggests to trades that the wave 4 is complete and now long position can be initiated.
As you can see, wave 5 extends and the long position is in profit.
The above method outlined is a very simple approach to using Elliott Wave analysis. Seasoned practitioners of the Elliott wave theory can of course use many different approaches. This could be taking into consideration the degree of the wave in order to forecast the long term prospects as well.
To conclude, the Elliott wave theory combines mass psychology and can be used for both technical analysis as well as for forecasting future price action. It is a rather complex exercise and unlike trading with technical indicators, Elliott Wave trading requires a lot of practice.
================
================
portexmarkets.com
Menyajikan
Pergerakan gelombang Elliott adalah konsep yang sangat unik di pasaran. Meskipun berada di bawah lingkup analisis teknis, konsep perdagangan gelombang Elliott menggabungkan gabungan metode analisis dan peramalan teknis.
Intinya, teori gelombang Elliott bergantung pada prinsip bahwa pasar membentuk pola yang sama berkali-kali. Pola ini dapat dibentuk pada berbagai kerangka waktu dan pola diulang dalam kerangka waktu yang lebih kecil juga.
Teknisi yang menggunakan teori gelombang Elliott dalam perdagangan mereka dirujuk ke elliotticians. Pendekatan ini sedikit subjektif dan oleh karena itu cukup kompleks. Namun, dengan latihan yang bagus, orang bisa merasa nyaman dalam menganalisis pasar dengan menggunakan teori gelombang Elliott.
PENDAHULUAN UNTUK TEORI WAVE ELLIOTT
Teori gelombang Elliott diperkenalkan oleh Ralph N. Elliott pada tahun 1930an. Karya Elliott kemudian dipopulerkan oleh Robert Prechter sekitar 40 tahun kemudian.
Teori gelombang Elliott berfokus pada pola dan tren harga dan juga membenarkan pola dan tren ini berdasarkan perilaku orang banyak dan psikologi pedagang massal. Aspek yang menarik tentang perdagangan gelombang Elliott adalah bahwa konsep tersebut dapat diterapkan bukan hanya pasar keuangan, tapi juga tentang segalanya; termasuk tren fashion, siklus harga perumahan, kinerja ekonomi dan sebagainya.
DASAR PERDAGANGAN GELOMBANG ELLIOTT
Pergerakan gelombang Elliott bergantung pada beberapa peraturan ketat dalam menentukan harga dan tren. Pertama, ada dua aspek utama; gelombang motif dan gelombang impulsif.
Gelombang gerak adalah gelombang yang bergerak ke arah tren. Gelombang motif diberi label 1, 3 dan 5. Gelombang impuls adalah gerakan yang berlawanan arah. Gelombang ini diberi label 2 dan 4.
Menggabungkan motif dan gelombang impuls, kita memiliki konsep gelombang 5 dalam teori gelombang Elliott.
Pada grafik di bawah ini, "Struktur gelombang Elliott," kita bisa melihat pola 5 gelombang, terdiri dari tiga gelombang motif dan dua gelombang impuls.
Struktur Gelombang Elliott
Ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh ombak, untuk memenuhi syarat.
Wave 2 selalu merupakan retracement dari wave 1, tapi seharusnya tidak 100%
Wave 4 retracements wave 3 tapi tidak lebih dari 100%
Gelombang 3 selalu terpanjang dan melampaui gelombang 1
Beberapa Elliotticians juga menggunakan level retracement Fibonacci untuk memvalidasi wave ini. Biasanya, Wave 2 dikatakan menelusuri kembali sekitar 61,8% gelombang 1.
Wave 3 dikatakan meluas hingga 161,8% jika tidak lebih dari wave 1.
Wave 4 dikatakan tidak pernah menelusuri kembali ke akhir gelombang 1.
Selain konsep 5-gelombang, ada juga gelombang korektif. Ini terdiri dari tiga gelombang, diberi label A, B, C. Di sini, gelombang A dan C bergerak ke arah gelombang impulsif, sementara gelombang B bergerak ke arah gelombang motif. Gelombang korektif biasanya mengoreksi atau memperlambat struktur 5-gelombang sebelumnya.
Menggabungkan motif, gelombang impulsif dan korektif, kita mendapatkan struktur 8 gelombang, ditunjukkan di bawah ini.
Meskipun jelas dan lurus ke depan tentang struktur 5 gelombang, gelombang ABC korektif adalah tempat segala sesuatu menjadi rumit. Pola ABC bisa menjadi pola zig-zag dengan menjadi diagonal terdepan.
Gelombang B dikatakan tidak pernah melampaui gelombang A dan Gelombang c adalah impuls atau diagonal akhir.
Gelombang Elliot - 8-struktur gelombang
Menurut Ralph N. Elliott, struktur 8 gelombang ini konon terjadi berulang kali di pasaran. Oleh karena itu, sering dikatakan bahwa gelombang Elliott bersifat fraktal.
Menghitung gelombang adalah aspek terpenting untuk sukses dengan teori gelombang Elliott. Namun, ini bisa sangat subjektif karena ada beberapa kebijaksanaan yang diperlukan.
Karena sifat fraktal teori Elliott Wave, gelombang ini juga memiliki derajat. Berdasarkan derajatnya, label yang tepat perlu digunakan.
Siklus Super Super: ((I)) ((II)) ((III)) ((IV)) ((V)) ((a)) ((b)) ((c)
Siklus super: (I) (II) (III) (IV) (V) (a) (b) (c)
Siklus: I II III IV V a b c
Primer: ((1)) ((2)) ((3)) ((4)) ((5)) ((A)) ((B)) ((C))
Intermediate: (1) (2) (3) (4) (5) (A) (B) (C)
Minor: 1 2 3 4 5 A B C
Menit (i)) ((ii)) ((iii)) ((iv)) ((v)) ((a)) ((b)) ((c))
Minuette: (i) (ii) (iii) (iv) (v) (a) (b) (c)
Subminuette: i ii iii iv v a b c
PERDAGANGAN DENGAN GELOMBANG ELLIOTT
Ada beberapa cara untuk berdagang dengan ombak Elliott. Untuk satu, setelah gelombang 1 dan 2 dihitung, langkah yang diharapkan gelombang 3 bisa diantisipasi. Diantara 8 gelombang, hanya gelombang 3 yang terkuat. Oleh karena itu mengambil posisi di pasar di depan atau saat gelombang 3 dimulai bisa sangat menguntungkan.
Ralph Elliott juga menjelaskan psikologi di balik gelombang 3. Inilah saat trennya biasanya yang terkuat. Seiring harga mulai bergerak, pelaku pasar terus menyelam masuk, mendorong gelombang 3 lebih tinggi. Kenaikan jual atau jual ini, berakibat pada harga akhirnya topping atau bottoming out, sehingga dimulai dengan gelombang 4.
Sederhana seperti yang mungkin terdengar, masalahnya berasal dari fakta bahwa jika gelombang 3 melakukan sesuatu yang tidak normal, struktur gelombang Elliott dapat dipecat. Elliottician harus menceritakan keseluruhan prosesnya
Sekali lagi. Cara aman untuk berdagang adalah melihat awal gelombang 4 dan memperdagangkannya sesuai. Ini lebih aman dan mudah karena pedagang sudah memiliki validasi dari tiga gelombang sebelumnya. Selanjutnya, gelombang 4 memiliki aturan bahwa ia tidak boleh jatuh atau meluas ke gelombang 1. Menggabungkan informasi ini bersamaan dengan aksi harga dapat membantu trader untuk melakukan perdagangan gelombang 4 secara lebih efektif.
MENGGUNAKAN ANALISIS WAVE ELLIOTT PADA TRADING Bagan berikutnya di bawah ini menunjukkan analisis gelombang Elliott dalam tindakan. Anda dapat melihat bahwa wave 2, retraces beberapa pips di bawah 61,8% dari wave 1. Karena tidak sepenuhnya menelusuri kembali wave 1, hitungannya masih valid.
Kemudian kita memiliki wave 3, yang terpanjang. Ini meluas menjadi 1,618% dari gelombang 1 dan mengkonsolidasikan di dekat level ini. Akhirnya, ketika gelombang 3 mengkoreksi, kita memiliki gelombang 4 yang terbentuk di atas puncak gelombang sebelumnya 1. Hal ini menunjukkan bahwa perdagangan gelombang 4 sudah selesai dan sekarang posisi yang panjang dapat Dimulai. Seperti yang dapat Anda lihat, gelombang 5 meluas dan posisi yang panjang ada dalam keuntungan. Metode di atas yang diuraikan adalah pendekatan yang sangat sederhana untuk menggunakan analisis Elliott Wave. Praktisi berpengalaman teori gelombang Elliott tentu saja bisa menggunakan banyak pendekatan yang berbeda. Ini bisa mempertimbangkan tingkat gelombang untuk meramalkan prospek jangka panjang juga. Sebagai kesimpulan, teori gelombang Elliott menggabungkan psikologi massa dan dapat digunakan untuk kedua analisis teknis maupun untuk memperkirakan tindakan harga di masa depan. Ini adalah latihan yang agak rumit dan tidak seperti perdagangan dengan indikator teknis, perdagangan Elliott Wave memerlukan banyak latihan.
About senang hati
Hi, My Name is Lamet Se. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.
0 komentar:
Posting Komentar